Tugas Besar - SISTEM PARKIR OTOMATIS
1. Tujuan [kembali]
- Untuk mengetahui prinsip kerja sensor rain, loadcell, touch, infra red.
- Untuk mengetahui cara mensimulasikan rangkaian sistem parkir otomatis.
- untuk mengetahui prinsip kerja pada rangkaian sistem parkir otomatis
2. Komponen [kembali]
A. Alat
- Ground
- Ground
- DC Voltmeter
- DC generator
- Logicstate
- Power Supply
- DC Voltmeter
- DC generator
- Logicstate
- Power Supply
B. Bahan [kembali]
- Sensor hujan bermaterial dari FR-04 dengan dimensi 5 centimeter (cm) x 4 cm berlapis nikel.
- Lapisan modul pada sensor mempunyai sigar oksidasi sehingga tahan terhadap korosi.
- IC komputer.
- Terdapat potensiometer yang berfungsi mengatur sensifitas sensor.
- Dua output digital dan analog.
- Sensor ini bermaterial dari FR-04 dengan dimensi 5cm x 4cm berlapis nikel dan dengan kualitas tinggi pada kedua sisinya
- Pada lapisan module mempunyai sifat anti oksidasi sehingga tahan terhadap korosi
- Tegangan kerja masukan sensor 3.3V – 5V
- Menggunakan IC comparator LM393 yang stabil
- Output dari modul comparator dengan kualitas sinyal bagus lebih dari 15mA
- Dilengkapi lubang baut untuk instalasi dengan modul lainnya
- Terdapat potensiometer yang berfungsi untuk mengatur sensitifitas sensor
- Terdapat 2 Output yaitu digital (0 dan 1) dan analog (tegangan)
- Dimensi PCB yaitu 3.2 cm x 1.4 cm
- Sensor Touch
Penjelasan PIN :
- Sensor sentuh : SIG/DATA dihubungkan ke pin 7; VCC dihubungkan ke 5V; GND dihubungkan ke GND
- LED : (+) dihubungkan dengan resistor 220 Ohm dan ke pin 2; (-) dihubungkan ke GND
- LoadCell
- Infra Red Sensor
- Spesifikasi Water Sensor
- Output (Out) Vs (VCC +5 volt DC) Ground (GND)
- Resistor
- Transistor NPN
- Op Amp
- Relay
- Baterai
- Potensiometer
- Dioda
- Motor
3. Dasar Teori [kembali]
- Sensor Rain
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Prinsip kerja dari modul sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik. Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Sehingga dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter. Dengan singkat kata, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi ada tidaknya hujan di lingkungan luar yang dimana output dari sensor ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal digital.
- Sensor Touch
Seperti namanya, Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Sentuh ini dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.
- Load cell
- IR sensor
Konsep dasar dari sensor IR yang digunakan untuk mendeteksi suatu benda adalah dengan cara mentrasmisikan sinyal infrared (IR trasmiter) kemudian sinyal inframerah ini dipantulkan oleh permukaan suatu objek dan sinyal diterima oleh penerima infrared (IR recevier).
- Resistor
Resistor berfungsi sebagai penghambat jumlah arus yang megalir masuk ke dalam suatu rangkaian. Satuan resistor adalah Ohm (). Cara mengukur resistor, yaitu menggunakan alat ukur multimeter analog/digital, dan membaca kode warna resistor.Simbol Resistor Resistor merupakan komponen elektrik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengantar tegangan listrik dan arus listrik. Resitor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistensi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir. Seperti dalam rumus hukum ohm.
V= I*R
V: Tegangan Listrik (Volt)
I: Arus Listrik (Ampere)
R: Hambatan Listrik (Ohm)
Rumus Rangkaian Seri pada Resistor:
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
Rumus Rangkaian Paralel pada Resitor:
1/Rtotal=1/R1+1/R2+1/R3+....+1/Rn
- Op Amp
- Relay
Simbol Relay |
- Baterai
Simbol Baterai |
- Dioda
Simbol Dioda |
Dioda ialah komponen elektronika aktif yang terdiri dari dua kutub dan fungsinya sebagai penyearah arus dan untuk menghantarkan listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Elektronika memilki dua terminal yaitu anoda berarti positif dan katoda berarti negatif. Prinsip kerja dari anoda berdasarkan teknologi pertemuan p-n (positif dan negatif) semikonduktor yaitu dapat menghantarkan arus litrik dari sisi tipe p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak dapat menghantarkan arus ke arah sebaliknya (katoda ke anoda). Cara mengukur Dioda ialah dengan menggunakan multimeter baik itu digital maupun analog.
- Transistor NPN
- Potensiometer
- Motor
Simbol Motor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar