1. Tujuan [kembali]
- Untuk mengetahui prinsip kerja sensor soil moisture dan LDR
- Untuk mengetahui cara mensimulasikan rangkaian penyiraman tanaman otomatis
- untuk mengetahui prinsip krja pada rangkaian penyiraman tanaman otomatis.
2. Alat dan Bahan [kembali]
A. Alat
- Ground
- Ground
- DC Voltmeter
- DC generator
- Logicstate
- Power Supply
- DC Voltmeter
- DC generator
- Logicstate
- Power Supply
B. Bahan [kembali]
Vin : DC 3V-5V
Arus : <20mA
Output : Analog 0~2,3V (2,3V for when it is soaked in water)
Definisi pin : pin 1 (output analog), pin 2 (GND), pin 3 (+)
Berat : 20 gr
Kondisi : Baru
Keterangan tambahan :
Pin definition :
VCC = 5V
GND = GND
DO = Digital output interface (0 and 1)
AO = Analog output interface
- Sensor LDR
- Resistor
- Transistor Mosfet P- Channel
- Trannsistor NPN
- Relay
- Baterai
- Dioda
- Motor
3. Dasar Teori [kembali]
- Sensor Soil Moisture
- Sensor LDR
Simbol LDR |
Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar.
Grafik Sensor LDR |
- Resistor
Resistor berfungsi sebagai penghambat jumlah arus yang megalir masuk ke dalam suatu rangkaian. Satuan resistor adalah Ohm (). Cara mengukur resistor, yaitu menggunakan alat ukur multimeter analog/digital, dan membaca kode warna resistor.Simbol Resistor Resistor merupakan komponen elektrik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengantar tegangan listrik dan arus listrik. Resitor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistensi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir. Seperti dalam rumus hukum ohm.
V= I*R
V: Tegangan Listrik (Volt)
I: Arus Listrik (Ampere)
R: Hambatan Listrik (Ohm)
Rumus Rangkaian Seri pada Resistor:
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
Rumus Rangkaian Paralel pada Resitor:
1/Rtotal=1/R1+1/R2+1/R3+....+1/Rn
Tujuan dari MOSFET adalah mengontrol Tegangan dan Arus melalui antara Source dan Drain. Komponen ini hampir seluruh nya sebagai switch. Kerja MOSFET bergantung pada kapasitas MOS. Kapasitas MOS adalah bagian utama dari MOSFET. Permukaan semikonduktor pada lapisan oksida di bawah yang terletak di antara terminal sumber dan saluran pembuangan. Hal ini dapat dibalik dari tipe-p ke n-type dengan menerapkan tegangan gerbang positif atau negatif masing-masing. Ketika kita menerapkan tegangan gerbang positif, lubang yang ada di bawah lapisan oksida dengan gaya dan beban yang menjijikkan didorong ke bawah dengan substrat.
Grafik |
- Transistor NPN
Simbol transistor NPN |
- Relay
Simbol Relay |
- Baterai
Simbol Baterai |
- Dioda
Simbol Dioda |
Dioda ialah komponen elektronika aktif yang terdiri dari dua kutub dan fungsinya sebagai penyearah arus dan untuk menghantarkan listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Elektronika memilki dua terminal yaitu anoda berarti positif dan katoda berarti negatif. Prinsip kerja dari anoda berdasarkan teknologi pertemuan p-n (positif dan negatif) semikonduktor yaitu dapat menghantarkan arus litrik dari sisi tipe p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak dapat menghantarkan arus ke arah sebaliknya (katoda ke anoda). Cara mengukur Dioda ialah dengan menggunakan multimeter baik itu digital maupun analog.
- Motor
Simbol Motor |
4. Percobaan [kembali]
a. Prosedur Percobaan:
- Bukalah aplikasi proteus terlebih dahulu.
- Buka schematic capture, pilih bagian component mode (), dan pada bagian devices klik 'P'.
- Pastikan kategorinya berada pada all categories agar mudah dalam melakukan pencarian.
- Ketikkan semua nama bahan komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian.
- Double klik komponen yang kita butuhkan agar komponen tersebut muncul dikolom Devices.
- Buka bagian Terminals mode ().
- Pilih terminal yang diperlukan.
- Setelah semua komponen didapatkan, letakkan komponen pada papan rangkaian.
- Rangkailah semua komponen sesuai prinsipnya.
- Klik play () pada bagian kiri bawah aplikasi untuk menjalankan rangkaian simulasi.
- Saat di play, jika rangkaian simulasi sudah benar dan sesuai, maka akan muncul output motor
- Bukalah aplikasi proteus terlebih dahulu.
- Buka schematic capture, pilih bagian component mode (), dan pada bagian devices klik 'P'.
- Pastikan kategorinya berada pada all categories agar mudah dalam melakukan pencarian.
- Ketikkan semua nama bahan komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian.
- Double klik komponen yang kita butuhkan agar komponen tersebut muncul dikolom Devices.
- Buka bagian Terminals mode ().
- Pilih terminal yang diperlukan.
- Setelah semua komponen didapatkan, letakkan komponen pada papan rangkaian.
- Rangkailah semua komponen sesuai prinsipnya.
- Klik play () pada bagian kiri bawah aplikasi untuk menjalankan rangkaian simulasi.
- Saat di play, jika rangkaian simulasi sudah benar dan sesuai, maka akan muncul output motor
b. Rangkaian Simulasi [kembali]
Foto rangkaian simulasi
Prinsip kerja rangkaian simulasi [kembali]
Saat sensor soil moisture merasakan tanah tidak lembab atau berlogika 1, maka output sensor tersebut mengeluarkan tegangan sebesar 5 volt. Hal ini membuat transistor aktif sehingga ada arus yang mengalir dari DC ke relay lalu ke kaki Drain transistor Q1 lalu ke kaki source Q1 dan ke ground. Akibatnya relay aktif dan switch berpindah ke kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar