Chapter 2; Sub Chapter 2.4 Input Sinusoidal; Penyearah Setengah Gelombang

1. Tujuan [kembali]

  • Untuk mengetahui pengertian rectifier circuit
  • Untuk mengetahui pengertian half wave rectification
  • Untuk membuat rangkaian dengan half wave rectrification

2. Alat dan Bahan [kembali]

A. Alat

    • Ground


    • Osiloskop


    • Power Supply


B. Bahan [kembali]

    • Dioda

    • Resistor

    • Switch





3. Dasar Teori [kembali]

    Analisis dioda akan diperluas untuk mencakup fungsi terikat waktu seperti bentuk gelombang sinusoidal dan gelombang persegi. Jaringan yang paling sederhana untuk diperiksa dengan sinyal yang bervariasi waktu muncul pada Gambar 2.44.

Gambar 2.44 Penyearah Setengah Gelombang

    Satu gelombang penuh, didefinisikan oleh periode T dari Gambar 2.44, nilai rata-rata (jumlah aljabar dari area di atas dan di bawah sumbu) adalah nol. Rangkaian Gambar 2.44, yang disebut penyearah setengah gelombang, akan menghasilkan gelombang bentuk vo yang akan memiliki nilai rata-rata penggunaan tertentu dalam proses konversi ac ke dc. Ketika digunakan dalam proses perbaikan, dioda biasanya disebut sebagai penyearah. Kekuatan dan peringkat saat ini biasanya jauh lebih tinggi daripada dioda yang digunakan dalam aplikasi lain, seperti komputer dan sistem komunikasi.

Gambar 2.45 Daerah Konduksi (0 → T / 2)

    Selama interval t = 0 → T / 2 pada Gambar 2.44 polaritas tegangan yang diterapkan vi adalah untuk membentuk “tekanan” ke arah yang ditunjukkan dan menghidupkan dioda dengan polaritas yang muncul di atas dioda. Mengganti ekivalensi hubung singkat untuk dioda ideal akan menghasilkan sirkuit ekivalen pada Gambar 2.45, di mana cukup jelas bahwa sinyal output adalah replika yang tepat dari sinyal yang diterapkan. Dua terminal yang mendefinisikan tegangan output dihubungkan langsung ke sinyal yang diberikan melalui ekivalensi hubung singkat dari dioda.

Gambar 2.46 Daerah Nonkonduksi (T / 2 → T)
   
    Untuk periode T / 2 → T, polaritas input vi adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.46, dan polaritas yang dihasilkan melintasi dioda ideal menghasilkan keadaan "mati" dengan ekivalen rangkaian terbuka. Hasilnya adalah tidak adanya jalur agar muatan mengalir, dan vo = iR = (0) R = 0 V untuk periode T / 2 → T. Input vi dan output vo digambarkan bersama dalam Gambar 2.47 untuk tujuan perbandingan. Sinyal keluaran vo sekarang memiliki area positif bersih di atas sumbu selama periode penuh dan nilai rata-rata ditentukan oleh:
Persamaan 2.7
Gambar 2.47 Sinyal Penyearah Setengah Gelombang

Proses menghapus setengah sinyal input untuk menjadikannya dc disebut Penyearah Setengah Gelombang. Efek menggunakan dioda silikon dengan VK = 0,7 V ditunjukkan pada Gambar. 2.48 untuk daerah bias maju. Sinyal yang diterapkan sekarang harus setidaknya 0,7 V sebelum dioda dapat hidup. Untuk tingkat vi kurang dari 0,7 V, dioda masih dalam keadaan sirkuit terbuka dan vo = 0 V, seperti yang ditunjukkan pada gambar yang sama. Ketika mengkonduksi, perbedaan antara vo dan vi konstan sebesar VK = 0,7 V dan vo = vi - VK, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Efek bersih adalah pengurangan area di atas sumbu, yang mengurangi tingkat tegangan dc yang dihasilkan. Untuk situasi di mana Vm >> VK, persamaan berikut dapat diterapkan untuk menentukan nilai rata-rata dengan tingkat akurasi yang relatif tinggi.

4. Percobaan [kembali]

    a. Prosedur Percobaan:

    1. Bukalah aplikasi proteus terlebih dahulu.
    2. Buka schematic capture, pilih bagian component mode (), dan pada bagian devices klik 'P'.
    3. Pastikan kategorinya berada pada all categories agar mudah dalam melakukan pencarian.
    4. Ketikkan semua nama bahan komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian.
    5. Double klik komponen yang kita butuhkan agar komponen tersebut muncul dikolom Devices.
    6. Buka bagian Terminals mode ().
    7. Pilih terminal yang diperlukan.
    8. Setelah semua komponen didapatkan, letakkan komponen pada papan rangkaian.
    9. Rangkailah semua komponen sesuai prinsipnya.
    10. Klik play (pada bagian kiri bawah aplikasi untuk menjalankan rangkaian simulasi.
    11. Saat di play, jika rangkaian simulasi sudah benar dan sesuai, maka akan muncul gambar osiloskop.

    b. Rangkaian Simulasi [kembali]




    c. Video [kembali]






Tidak ada komentar:

Posting Komentar